Pendirian fasilitas produksi pangan harus mempertimbangkan beberapa aspek penting, termasuk regulasi, alur produksi, skala produksi, keamanan, dan ergonomi. Hal ini akan berdampak pada efisiensi dan efektivitas produksi, serta kualitas produk yang dihasilkan

Riset dan pengembangan produk pangan dan hasil pertanian meliputi riset pasar produk, perancangan produk baru, perbaikan kualitas/ modifikasi produk yang sudah ada (contoh: perbaikan karakteristik produk, peningkatan kandungan nutrisi, dan perpanjangan umur simpan), perbaikan sistem produksi.

Tentunya bisa, AGAVI akan membuat rancangan riset yang harus dilakukan oleh Tim klien kemudian klien akan dibimbing selama pengerjaan dan akan dibantu untuk evaluasi pada siap tahapan riset. Melalui proses ini klien hanya perlu membayar biaya jasa konsultasi dan biaya analisis (jika diperlukan).

AGAVI INNOVATION fokus dengan produk pangan, jenis pangan yang dapat dikembangkan beragam mulai dari pangan siap saji, pangan dalam kemasan (makanan dan minuman), makanan dengan fungsi khusus (pangan fungsional), dan pangan vegetarian.

divisi AGAVI dengan layanan konsultasi pada lingkup kerja: Riset dan pengembangan produk pangan dan hasil pertanian Perancangan dan perbaikan kemasan produk pangan Perancangan dan pendirian fasilitas produksi pangan Penerapan quality management system (QMS) dan food safety management system (FSMS) Pengurusan sertifikasi quality management system dan food safety management system sperti ISO 9001, ISO 22000, HACCP, Halal, SNI dan CPPOB-BPOM Perancangan dan peningkatan efisiensi supply chain pada industri Optimasi program digital marketing khusus untuk F&B Business

Good Manufacturing Practices (GMP), Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP), ISO 9001, ISO 22000, FSSC 22000 dan Halal.

Penerapan QMS dan FSMS adalah hal yang berkesinambungan dan merupakan program yang akan berkaitan dengan hampir seluruh bagian dari suatu bisnis, maka dari itu waktu yang dibutuhkan setidaknya 6 bulan masa pendampingan yang dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan dari klien.

Tergantung dari program dan kondisi perusahaan, biasanya setidaknya 6 – 12 bulan.